4 Alasan Kenapa Harus Ganti Oli Mobil Sesuai Jadwal Perawatan

ganti oli mobil

Sebagaimana kita ketahui, oli mesin merupakan cairan didalam ruang mesin yang berfungsi untuk memberikan pelumasan guna meminimalisir gesekan antar komponen saat mesin bekerja.

Selain berfungsi sebagai pelumasan, oli juga memiliki fungsi lainnya, yaitu; penyekat, pendingin (penyerap panas), pembersih dan banyak lagi fungsi penting lainnya.

Oleh karena itu, oli mesin merupakan bagian yang sangat penting untuk mendukung kinerja mesin. Seiring dengan waktu dan jarak tempuh yang dilaluinya, oli mesin akan mengalami penurunan kualitas, sehingga kita perlu memperhatikan jadwal ganti oli mobil agar kinerja mesin tetap optimal.

Secara umum, penggantian oli dilakukan setelah kendaraan menempuh jarak tempuh beberapa kilometer tertentu sesuai rekomendasi pabrik pembuatnya, dan ini merupakan panduan yang paling mudah bagi para pemilik kendaraan.

Disisi lain, menurunnya kualitas oli mesin juga dipengaruhi oleh lamanya mesin itu bekerja (running hours). Selain itu, jalan yang macet, berdebu, sering digunakan untuk beban berat, stop and go yang terlalu sering juga dapat menurunkan kualitas oli lebih cepat, dan itu berarti interval penggantian oli menjadi lebih pendek.

Jika kita sering menunda atau terlambat mengganti oli pada waktunya maka selain kualitas oli mengalami penurunan, volumenya juga akan berkurang dikarenakan penguapan. Jika hal ini kita biarkan maka kita akan mengalami banyak masalah, diantaranya:

Kinerja mesin menurun

Mesin merupakan komponen yang pertama kali akan mengalami dampak buruk akibat keterlambatan atau lupa mengganti oli. Endapan kotoran didalam oli akan mengakibatkan oli menjadi lebih mengental membuat fungsi oli sebagai pelumas tidak maksimal, hal ini mengakibatkan mesin bekerja lebih berat sehingga menurunkan kinerjanya. Selain itu, suara mesin juga menjadi lebih kasar.

Konsumsi bahan bakar menjadi boros

Dengan kerja mesin yang berat akibat turunnya kualitas oli pelumas, mesin memerlukan suplai bahan bakar tambahan untuk mencapai kinerja optimalnya. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Jika sudah demikian, Anda harus ingat-ingat kapan terakhir kali ganti oli mobil. Dan apakah jarak tempuh sudah terpenuhi.

Mesin menjadi lebih cepat panas

Seperti disebutkan diatas bahwa salah satu fungsi oli adalah sebagai penyerap panas. Jika kita terlambat untuk mengganti oli, maka kemampuan oli untuk menyerap panas juga berkurang, sehingga membuat mesin menjadi lebih cepat panas.

Komponen mesin menjadi aus

Dengan oli yang semakin mengental maka akan sulit area-area sempit yang harus dicapai oleh oli pelumas, sehingga bagian-bagian tersebut akan kekurangan pelumasan selanjutnya akan menimbulkan keausan seperti yang terjadi pada; piston dengan dinding silinder, camshaft dengan dudukannya, metal duduk / metal jalan dengan journalnya. Jika hal ini sampai terjadi, kita perlu merogoh saku hingga dalam untuk memperbaikinya.

Untuk itu, lakukan perawatan sesuai jadwalnya. Selain mesin, ada beberapa komponen lain yang juga menggunakan oli sebagai pelumas untuk menunjang kinerjanya, yaitu: Transmisi (Manual/Otomatis) dan juga Differential/Gardan untuk kendraan berpenggerak roda belakang. Kesemuanya ini juga harus mendapatkan perawatan penggantian secara berkala.

You may also like...